akademisi.net-Ketika mendengar kata “membaca”, pada umumnya akan terlintas dalam benak kita berupa suatu kegiatan atau tindakan membaca buku tebal baik itu novel, buku pengetahuan umum, atau yang sejenisnya.
Padahal, ada banyak ragam bentuk material cetak ataupun online yang bisa dijadikan sumber bacaan selain buku berisi cerita, monograf, dan sebagainya.
Sebelum menggunakan bahan ajar untuk kegiatan membaca, setidaknya ada empat prasyarat yang harus dijadikan acuan untuk memilih dan menentukan jenis dan isi sumber bacaan untuk bahan ajar di kelas, yaitu sebagai berikut.
Sesuai level/kemampuan siswa, bahan ajar untuk kegiatan membaca utamakan sesuai dengan tingkat pemahaman dan penyerapan informasi siswa/pelajar. Oleh karena itu, pengajar juga dianjurkan untuk mengetahui terlebih dahulu tingkat kemampuan siswanya sebelum menentukan bahan ajar untuk reading comprehension.
Memuat mutual interest, meski tidak merangkul atau mengakomodir semua siswa, topik yang digunakan sebagai bahan ajar mestilah berisi hal-hal yang menjadi ketertarikan para siswa. Jika demikian, masing-masing siswa akan saling membantu dan terbantu karena, idealnya, mereka akan saling berbicara tentang topik yang dibahas. Sehingga, pemahaman siswa tentang topik dalam bahan ajar itu akan terbantu peningkatannya.
Berisi hal-hal Affirmatif, prasyarat ini akan menguatkan pemahaman individu siswa karena topik bacaan menjadi penguat tentang keakuan mereka, tentang apa yang mereka alami, mereka miliki, dan sebagainya.
Dalam kaitannya dengan bahan ajar untuk di kelas, terutama untuk meningkatkan pemahaman anak dalam membaca, berikut ini adalah ragam bentuk bahan bacaan yang bisa digunakan untuk dijadikan sumber dan bahan kegiatan belajar di kelas.
Majalah. Terdapat banyak majalah yang bagus untuk anak-anak baik cetak maupun digital yang bisa diunduh dari internet.
Komik. Jangan remehkan komik dalam hal memberikan pemahaman membaca bagi anak-anak. Terlepas dari pro dan kontranya, komik menanamkan simulasi dialog dalam bentuk tertulis.
Petunjuk Manual. Bahan bacaan ini bagus untuk melatih anak memahami bacaan karena langsung berhubungan dengan sesuatu yang bisa dipraktikan atau hal-hal yang bersifat praktis. Selain itu, anak juga akan mengetahui kosakata tertentu yang berhubungan dengan alat dan fungsi suatu perangkat.
Koran. Hendaknya pilih berita positif dan sesuai dengan konteks anak-anak.
Brosur. Bisa dipilih baik berisi iklan produk, jasa, kampus, trip wisata, dan sebagainya.
Ensiklopedia. Baik versi cetak atau online, ensiklopedia menyediakan keilmuan tertentu secara mendalam.
Katalog. Katalog membantu anak membangkitkan dan menentukan preferensi suatu barang sesuai dengan kecenderungannya untuk memiliki.
Resep masakan. Bisa menjadi sangat kontekstual, karena hal ini bagian dari kehidupan sehari-hari.
Atlas. Membaca atlas akan memberi kesan tersendiri seolah-olah anak sedang berpetualang.
Rambu atau Petunjuk Lalu Lintas. Anak-anak juga perlu dibekali informasi tentang petunjuk jalan. Bahan bacaan berisi petunjuk rambu lalu lintas membantu anak memahami makna simbol atau tanda, terutama mengenai apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan.
Tulisan sendiri. Sesekali mintalah anak-anak untuk menulis tentang apapun yang mereka sukai, ingin dimiliki, ingin mengalami, dan sebagainya. Suatu saat, kita bisa menjadikan tulisan mereka untuk menjadi bahan untuk kegiatan membaca.
Referensi:
15 Reading Materials That Aren't Books (diakses: 15 Agustus 2022)